Rabu, 11 Juli 2012

AKHLAK, ETIKA DAN MORAL

    PENGERTIAN AKHLAK, ETIKA DAN MORAL

1.    Akhlak

Kata akhlak berasal dari bahasa Arab. Akhlaq adalah bentuk jamak dari kata “Khuluqun” yang berarti budi pekerti , tabi’at, atau perangai manusia.
Perkataan akhlaq bersumber dari Qs. Al-Qalam Ayat 4:

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung “

Sedangkan pengertian Akhlaq menurut Terminologinya(Istilah) :
a)      Ilmu Akhlaq adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk antara yang terpuji dan tercela, tentang perkataan atau perbuatan manusia lahir dan batin.
b)      Ilmu akhlaq adalah ilmu yang menentukan batas antarabaik dan buruk perbuatan manusia lahirdan batin

           2.    ETIKA

Etika adalah ilmu tentang tingkah laku manusia dimana untuk menentukan baik atau buruknya sesuatu diukur berdasarkan  logika/akal pikiran.

Etika dibedakan :
a.      Etika Islam, Etika dimana agama atau nilai-nilai etika itu bersumber dari Nash ( Al-quran dan hadis)
b.      Etika Filsafat, bersumber dari adat dan kebiasaan dari manusia dengan berbeda corak pikirannya, adat suatu manusia berbeda pula nilai /norma yang diyakini oleh masyarakat.

          
        3. MORAL

Moral berasal dari bahasa latin “ mores” kata jama’ari “moses” yang berarti kebiasaan. Moral diterjemahkan dengan susila. Yang dimaksud dengan moral adalah sesuai dengan ide-ide yang umumnya diterima tentang tindakan manusia , mana yang baik dan wajar.

  

Persamaan & Perbedaan Antara Akhlak, Etika dan Moral

Persamaan
Ada beberapa persamaan antara akhlak, etika, moral dan susila yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
·         Pertama, akhlak, etika, moral dan susila mengacu kepada ajaran atau gambaran tentang perbuatan, tingkah laku, sifat, dan perangkai yang baik.
·         Kedua, akhlak, etika, moral dan susila merupakan prinsip atau aturan hidup manusia untuk menakar martabat dan harakat kemanusiaannya. Sebaliknya semakin rendah kualitas akhlak, etika, moral dan susila seseorang atau sekelompok orang, maka semakin rendah pula kualitas kemanusiaannya.
·         Ketiga, akhlak, etika, moral dan susila seseorang atau sekelompok orang tidak semata-mata merupakan faktor keturunan yang bersifat tetap, stastis, dan konstan, tetapi merupakan potensi positif yang dimiliki setiap orang. Untuk pengembangan dan aktualisasi potensi positif tersebut diperlukan pendidikan, pembiasaan, dan keteladanan, serta dukungan lingkungan, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat secara tersu menerus, berkesinambangan, dengan tingkat keajegan dan konsistensi yang tinggi.

Perbedaan
            Selain ada persamaan antara akhlak, etika, moral dan susila sebagaimana diuraikan di atas terdapat pula beberapa segi perbedaan yang menjadi ciri khas masing-masing dari keempat istilah tersebut. Berikut ini adalah uraian mengenai segi-segi perbedaan yang dimaksud:
·         Pertama, akhlak merupakan istilah yang bersumber dari Al-Qur’an dan al-Sunnah. Nilai-nilai yang menentukan baik dan buruk, layak atau tidak layak suatu perbuatan, kelakuan, sifat, dan perangai dalam akhlak bersifat universal dan bersumber dari ajaran Allah. Sementara itu, etika merupakan filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai-nilai, dan kesusilaan tentang baik dan buruk. Jadi, etika bersumber dari pemikiran yang mendalam dan renungan filosofis, yang pada intinya bersumber dari akal sehat dan hati nurani. Etika besifat temporer, sangat tergantung kepada aliran filosofis yang menjadi pilihan orang-orang yang menganutnya.



KARAKTERISTIK AKHLAQ ISLAM

1.     meningkatkan kemajuan rohaniyah
2.     menuntun manusia berbuat baik
3.     menyuburkan dan menyempurnakan iman
4.     menumbuhkan kerukunan bertetangga
5.     membina generasi muda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar